Senin, 10 April 2017

PERTOLONGAN SEDERHANA PADA PENDERITA EPILEPSI

Ketika terjadi serangan epilepsi, terjadi aktivitas listrik yang tak normal di otak penderita. Akibatnya, hal ini akan menyebabkan kejang, perubahan tingkah laku, perubahan kesadaran, dan perubahan lain yang hilang-timbul, baik yang terasa atau terlihat.

Gangguan listrik di otak tersebut dapat disebabkan antara lain oleh kerusakan jaringan otak, cedera kepala, atau gejala sisa dari suatu penyakit seperti infeksi otak, gangguan pembuluh darah otak, cacat lahir, kelainan genetika serta sekitar 30 persen tak diketahui penyebabnya.Ketika penderita sedang kumat, kebanyakan orang merasa bingung. Alih-alih melakukan pertolongan pertama, banyak orang yang justru takut dan panik sendiri.

"Jika kita melihat penderita sedang kumat, kita harus tenang, dimiringkan dadanya, jangan menahan-nahan gerakannya, dihitung lama kejangnya. Setelah selesai tunggu sampai benar-benar sadar," papar dokter Irawati Hawari, spesialis saraf di rumah sakit Bunda, Menteng, Jakarta.

Berikut pertolongan pertama yang harus diberikan kepada penderita epilepsi:

1. Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lainnya dari benda keras, tajam atau panas. Jauhkan dri tempat atau benda berbahaya

2. Longgarkan bajunya, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah lidahnya menutupi jalan pernapasan.

3. Biarkan kejang berlangsung, jangan masukkan benda keras ke mulutnya karena dapat menyebabkan gigi patah.

4. Penderita akan bingung atau mengantuk setelah kejang, biarkan dia istrirahat.

5. Laporkan pada keluarga terdekatnya, ini penting untuk memberikan pengobatan oleh dokter.

6. Bila serangan berulang-ulang dalam waktu singkat, atau penderita terluka berat bawa segera ke dokter atau rumah sakit terdekat. (CNN Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RKO TKHI PERAWAT

RENCANA KERJA OPERASIONAL ( R K O ) NAMA PETUGAS : LULUD SETYADI JENIS TUGAS : ...